Denno Ramdha Asmara
TMJ 1 REGULER
Absen 7
4312122013
TUGAS 7
KEKANGAN BASIS DATA
PAK BACHRIS
1. Simpulkan
materi bab tersebut secara singkat dan benar!
2. Berikan 2
contoh kekangan pada database
a. Kekangan
yang paling sederhana
b. Kekangan
yang lain yang tidak lebih sederhana
3. Ambil kesimpulan
dari contoh di atas!
Jawaban
1.Tujuan kekangan
adalah Untuk menjamin bahwa data yang diinputkan pada
tabel-tabel data base mempunyai integritas yang terjaga, sehingga kemungkinan
kesalahan input data jauh berkurang.
Ada beberapa aturan yang
harus dipatuhi. Aturan tersebut berhubungan dengan aspek-aspek penting dalam
basis data yaitu:
a.Redudansi Data
Redudansi data adalah
munculnya data-data berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak
diperlukan.
b. Inkonsistensi data
Data Inconsistency, yaitu
munculnya data yang tidak konsisten pada medan yang sama untuk beberapa file
dengan kunci yang sama. Ketidak-konsistenan data biasanya terjadi akibat
kesalahan dalam pemasukan data (data entry) atau update anomaly, yaitu suatu
proses untuk meng-update data, tetapi mengakibatkan munculnya data yang tidak konsisten
atau kehilangan informasi tentang objek yang ditinjau.
c. Data terisolasi
Data terisolasi disebabkan
oleh pemakaian beberapa file basis data dimana program aplikasi tidak dapat
mengakses data-data dari file tertentu sehingga seolah-olah ada file yang
terpisah/terisolasi terhadap file yang lain dalam basis data.
d. Security data
Prinsip dasar keamanan
data dalam basis data :
·
Data-data
dalam basis data merupakan sumber informasi yang sangat penting dan rahasia
sehingga harus dijaga dari berbagai hal yang dapat mengacaukan atau merusak
data.
·
Keamanan data
merupakan aspek kritis dalam basis data.
·
e. Integritas data
Security Problem,
berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data. Pada
prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang
mempunyai wewenang untuk mengaksesnya.
Basisdata dpt dipandang
dari dua segi
·
Sudut Pemakai (user),
sangat dipengaruhi oleh privacy dan security.
·
Perancang (designer).
2. Kekangan yang paling sederhana
a. Kekangan yang paling
sederhana
Contoh Kasus: terdapat kerangkapan dalam file basisdata mahasiswa tepatnya pada kolom Penjualan_Barang
Contoh Kasus: terdapat kerangkapan dalam file basisdata mahasiswa tepatnya pada kolom Penjualan_Barang
No
|
Nama
|
Alamat
|
Jenis Barang
|
Harga Barang
|
1
|
Denno
|
Tangerang
|
Flashdisk
|
120.000
|
2
|
Raga
|
Citeureup
|
Speaker
|
50.000
|
3
|
Dinar
|
Meruya
|
Modem
|
99.000
|
4
|
Febri
|
Cibinong
|
Joystick
|
55.000
|
5
|
Chika
|
Bogor
|
Mouse
|
50.000
|
Kerangakapan ini
dapat diatasi dengan cara membagi file basisdata penjualan menjadi dua bagian. pertama file penjualan_1 (berisi segala indentitas yang menyangkut
pembeli tersebut)
No
|
Nama
|
Alamat
|
Jenis
Barang
|
1
|
Denno
|
Tangerang
|
Flashdisk
|
2
|
Raga
|
Citeureup
|
Speaker
|
3
|
Dinar
|
Meruya
|
Modem
|
4
|
Febri
|
Cibinong
|
Joystick
|
5
|
Chika
|
Bogor
|
Mouse
|
dan file basis
data yang kedua penjualan_2 berisi tentang jenis barang dan harga jualnya
No
|
Jenis
Barang
|
Harga
Barang
|
1
|
Denno
|
120.000
|
2
|
Raga
|
50.000
|
3
|
Dinar
|
99.000
|
4
|
Febri
|
55.000
|
5
|
Chika
|
50.000
|
b. Lebih rumit dari yang awal
Contoh kasus : terdapat
kerangkapan pada dua file sistem basis data berbeda. kerangkapan tersebut
terjadi pada kolom NIM
Tabel 1
NIM
|
NAMA
|
4312122022
|
Denno
|
4312120020
|
Raga
|
4312122013
|
Dinar
|
4312122008
|
Febri
|
4312111012
|
Chika
|
Tabel 2
NIM
|
NILAI
|
4312122022
|
A
|
4312120020
|
C
|
4312122013
|
B-
|
4312122008
|
A+
|
4312111012
|
B
|
Dapat diatasi dengan
cara menghapus kolom yang mengalami kerangkapan, menjadi berikut :
NAMA
|
NILAI
|
Denno
|
A
|
Raga
|
C
|
Dinar
|
B-
|
Febri
|
A+
|
Chika
|
B
|
3. Kerangkapan adalah salah satu masalah dalam
basis data, karena adanya data yang terulang atau tidak jelas. Pada contoh
pertama, adanya kerangkapan di baris di table yang sama, dan memecah data
rangkap tersebut menjadi lebih efisien. Contoh kedua, masalah terjadi pada
kolom yang sama tetapi berada pada table yang berbeda, untuk mengefisienkan
kita merangkap dua table tersebut dengan menghapus kolom yang rangkap tersebut
dan menggabung 2 tabel menjadi 1.