Dosen : Achmad Bachris
Oleh : Denno Ramdha Asmara
TMJ 1 Reguler
Absen : 7
NIM : 4312122013
Oleh : Denno Ramdha Asmara
TMJ 1 Reguler
Absen : 7
NIM : 4312122013
1. Praktekan
seluruh command pada DDL
2. Apa tujuan
perancangan basis data ?
· Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan
pengguna secara khusus dan
aplikasi-aplikasinya.
· Memudahkan pengertian struktur informasi
· Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa
obyek penampilan (response time,
processing time, dan storage space).
3. Apa yang
dimaksud dengan macro lifecycle dan micro lifecycle, sebutkan perbedaannya?
Siklus Kehidupan Sistem Informasi (Macro Life Cycle )
Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro
lifecycle, dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro lifecycle. Proses
perancangan basis data merupakan bagian dari siklus hidup sistem informasi.
lalu dimana perbedaan macro lifecycle dengan micro lifecycle? perbedaannya
terdapat pada tahapan tahapannya, yang dijelaskan sebagai berikut :
Tahapan–tahapan yang ada pada siklus kehidupan sistem
informasi yaitu :
a. Analisa
Kelayakan
Tahapan ini memfokuskan pada penganalisaan areal aplikasi yang unggul , mengidentifikasi
pengumpulan informasi dan penyebarannya, mempelajari keuntungan dan kerugian ,
penentuan kompleksitas data dan proses, dan menentukan prioritas aplikasi yang
akan digunakan.
b. Analisa dan
Pengumpulan Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan–kebutuhan yang detail dikumpulkan dengan
berinteraksi pada sekelompok pemakai atau pemakai individu. Mengidentifikasikan
masalah yang ada dan kebutuhan-butuhan, ketergantungan antar aplikasi,
komunikasi dan prosedur laporan.
c. Perancangan
Perancangan terbagi menjadi dua yaitu : perancangan sistem database dan sistem aplikasi
d. Implementasi
Mengimplementasikan sistem informasi dengan database yang
ada
e. Pengujian dan
Validasi
Pengujian dan validasi sistem database dengan kriteria kinerja yang diinginkan oleh pengguna.
f. Pengoperasian
dan Perawatan
Pengoperasian sistem setelah di validasi disertai dengan
pengawasan dan perawatan sistem
Siklus Kehidupan Aplikasi Database ( Micro Life Cycle )
Tahapan yang ada pada siklus kehidupan aplikasi database
yaitu :
a. Pendefinisian Sistem
Pendefinisian
ruang lingkup dari sistem database, pengguna dan aplikasinya.
b. Perancangan Database
Perancangan
database secara logika dan fisik pada suatu sistem database sesuai dengan
sistem manajemen database yang diinginkan.
c. Implementasi
Database
Pendefinisian
database secara konseptual, eksternal dan internal, pembuatan file–file
database yang kosong serta implementasi
aplikasi software.
d. Pengambilan dan
Konversi Data
Database
ditempatkan dengan baik, sehingga jika
ingin memanggil data secara langsung ataupun merubah file–file yang ada
dapat di tempatkan kembali sesuai dengan format sistem databasenya.
e. Konversi Aplikasi
Software-software aplikasi
dari sistem database sebelumnya di
konversikan ke dalam sistem database yang baru.
f. Pengujian dan
Validasi
Sistem yang baru
telah di test dan di uji kinerja nya .
g. Pengoperasian
Pengoperasian database sistem dan aplikasinya.
h. Pengawasan dan
Pemeliharaan
Pengawasan dan pemeliharaan sistem database dan aplikasi software.
4. Langkah apa
saja yang dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data ?
Berikut aktifitas-aktifitas yang di lakukan pada saat
pengumpulan dan analisa data :
1. Menentukan
kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya
Menentukan aplikasi utama dan kelompok user yang akan
menggunakan basis data. Individu utama pada tiap-tiap kelompok pemakai dan
bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan peserta utama pada langkah-langkah
berikutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.
2. Peninjauan dokumentasi
yang ada
Dokumen yang ada yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi
dipelajari dan dianalisa. Dokumen-dokumen lainnya (seperti :
kebijaksanaan-kebijaksanaan, form, report, dan bagan organisasi) diuji dan
ditinjau kembali untuk menguji apakah dokumen-dokumen tsb berpengaruh terhadap
kumpulan data dan proses spesifikasi.
3. Analisa lingkungan
operasi dan pemrosesan data
Informasi yang sekarang dan yang akan datang dipelajari.
Termasuk juga analisa jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksinya
dan juga arus informasi dalam sistem. Input-output data untuk
transaksi-transaksi tsb diperinci.
4. Daftar pertanyaan
dan wawancara
Tuliskan tanggapan-tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dikumpulkan dari para pemakai
basis data yang berpotensi. Ketua kelompok (individu utama) dapat diwawancarai
sehingga input yang banyak dapat diterima dari mereka dengan memperhatikan
informasi yang berharga dan mengadakan prioritas.
5. Apa yang
dimaksud dengan Transaction throughput ?
Transaction Troughput merupakan salah satu petunjuk dalam
pemilihan perancangan basis data secara fisik. lalu definisi dari Transaction
Troughput ialah rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit oleh
sistem basis data dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi
(misalnya : digunakan pada pemesanan tempat di pesawat, bank, dll). Hasil dari
fase ini adalah penentual awal dari struktur penyimpanan dan jalur akses untuk
file-file basis data.
6. Lakukan
perancangan basis data dengan terlebih dahulu melakukan pengumpulan dan analisa
data dengan contoh kasus aplikasi yang anda tentukan sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
follow me :D
and dont forget to share