.

Jumat, 08 Juli 2011

Dialog Muhammad Rasulullah Saw. dengan Iblis Laknatullah

Dibawah ini ada hal-hal yg perlu diketahui oleh setiap Muslim tentang perilaku Iblis, tipudayanya, kelicikannya, dan segala keburukan yang bisa jadi akan ditimpakan kepada kita. Mudah-mudahan berguna sebagai pedoman hidup, juga Muhasabah untuk kita. Insya Allah.

Dialog Nabi Muhammad Saw., dengan Iblis Laknatullah

Ketika kami sedang bersama Rasulullah Saw., di kediaman salah seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu rumah. Kemudian terdengar suara orang dari luar rumah :

Iblis Laknatullah: Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? sebab kalian akan membutuhkanku. Aku akan menyampaikan banyak hal kepada kalian.
Nabi Saw: Itu Iblis Laknatullah. Laknat Allah bersamanya.



Mengetahui bahwa itu Iblis, Umar ingin membunuhnya.

Nabi Saw: Sabar, wahai Umar. Bukankan engkau mengetahui bahwa Allah Swt memberinya kesempatan (bertobat atau sesat) hingga hari kiamat? Bukakan pintu untuknya. Aku telah mengetahui bahwa ia telah di perintahkan oleh Allah Swt untuk datang kesini. Fahamilah apa yang hendak ia katakan. Dengarkan dengan seksama.

Pintu lalu dibuka oleh Ibnu Abbas Ra. Seorang kakek cacat satu mata berdiri di sana. Janggutnya hanya 7 helai, mirip rambut kuda. Bertaring, mirip taring babi. Bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis Laknatullah: Salam untukmu Muhammad. Salam untuk yang hadir.
Nabi Saw: Salam hanya milik Allah Swt. Sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?
Iblis Laknatullah: Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan karena kemauanku, namun karena terpaksa.

Nabi Saw: Siapa yang memaksamu?
Iblis Laknatullah: Seorang Malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata kepadaku :
"Allah Swt. memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad Saw., merendahkan dirimu, sambil memberitahu kepadanya caramu menggoda manusia. Jawab dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah., jika bedusta satu kali saja, maka Allah membuat dirimu menjadi debu yang ditiup angin."

Sekarang aku ada dihadapanmu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sebuah kemalanganpun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.

Orang Yang Paling Dibenci Iblis

Nabi Saw: Kalau kau benar jujur, manusia mana yang paling kau benci?
Iblis Laknatullah: Kamu, kamu yang dan orang sepertimu (sambil menunjuk Nabi Saw dan Sahabat) adalah makhluk Allah yang paling kubenci.

Nabi Saw: Siapa selanjutnya?
Iblis Laknatullah: Pemuda bertakwa yang mengabdikan dirinya kepada Allah SWT.

Nabi Saw: Siapa lagi?
Iblis Laknatullah: Orang Alim (ilmuan) lagi wara' (loyal kepada ajaran islam).

Nabi Saw: Siapa lagi?
Iblis Laknatullah: Orang yang selalu bersuci (jiwa dan tubuhnya)

Nabi Saw: Siapa lagi?
Iblis Laknatullah: Seorang fakir sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain.

Nabi Saw: Apa tanda kesabarannya?
Iblis Laknatullah: Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama tiga hari, maka Allah SWT., memberikan pahala kepadanya.

Nabi Saw: Selanjutnya apa lagi?
Iblis Laknatullah: Orang kaya yang bersyukur.
Nabi Saw: Apa tanda-tanda kesyukurannya?
Iblis Laknatullah: Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya (yang halal), dan mengeluarkannya (dengan rela dan ikhlas) juga dari tempatnya.

Nabi Saw: Menurutmu, seperti apa Abu Bakar?
Iblis Laknatullah: Ia tidak pernah mau menuruti ajakanku pada masa Jahiliyah, apalagi ketika sudah masuk Islam.

Nabi Saw: Kalau Umar bin Khattab?
Iblis Laknatullah: Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku takut sekali. Aku pasti kabur menghindarinya.

Nabi Saw: Bagaimana dengan Usman bin Affan?
Iblis Laknatullah: Aku malu kepada orang yang Malaikat pun malu kepadanya.

Nabi Saw: Ali bin Abi Thalib?
Iblis Laknatullah: Aku berharap kepalaku selamat (tidak lepas), menghindarinnya, dan ia mau melepaskanku. Tetapi ia tidak mau melakukannya. (Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Menyakiti Iblis

Nabi Saw: Apa yang kau rasakan ketika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?
Iblis Laknatullah: Aku merasa panas dingin dan gemetar
Nabi Saw: Kenapa?
Iblis Laknatullah: Setiap hamba bersujud satu kali kepada Allah SWT., Allah meninggikan derajatnya satu tingkat.

Nabi Saw: Jika seorang umatku shaum?
Iblis Laknatullah: Tubuhku terasa terikat erat sampai ia berbuka.

Nabi Saw: Jika ia berhaji?
Iblis Laknatullah: Aku seperti orang gila

Nabi Saw: Jika ia membaca Al-Qur'an?
Iblis Laknatullah: Aku merasa meleleh laksana timah yang dibakar di atas api.

Nabi Saw: Jika ia bersedekah?
Iblis Laknatullah: Orang tersebut seperti membelah tubuhku dengan gergaji
Nabi Saw: Mengapa bisa begitu?
Iblis Laknatullah: Dalam sedekah itu ada 4 keuntungan baginnya: (1) keberkahan pada hartanya, (2) hidupnya disukai (banyak orang), (3) sedekah itu kelak menjadi hijab dirinya dengan api neraka, dan (4) segala musibah terhalau dari dirinya.

Nabi Saw: Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?
Iblis Laknatullah: Suara ringkikan dan derap kaki kuda ketika perang jihad di jalan Allah SWT.

Nabi Saw: Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?
Iblis Laknatullah: Taubat orang yang bertaubat.

Nabi Saw: Apa yang dapat membakar hatimu?
Iblis Laknatullah: Istighfar yang di lantunkan siang dan malam.

Nabi Saw: Apa yang dapat mencoreng wajahmu?
Iblis Laknatullah: Sedekah yang dilakukan diam-diam.

Nabi Saw: Apa yang dapat menusuk matamu?
Iblis Laknatullah: Shalat Fajar (Shubuh).

Nabi Saw: Apa yang dapat memukul keras kepalamu?
Iblis Laknatullah: Shalat berjamaah.

Nabi Saw: Apa yang palling mengganggu pikirannmu?
Iblis Laknatullah: Majelis (bertemunya) para ulama (merembukkan suatu kebaikkan).

Kebiasaan Hidup Dan Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi Saw: Bagaimana cara makanmu?
Iblis Laknatullah: Dengan jari-jari tangan kiriku.

Nabi Saw: Di manakah kau menaungi anak-anakmu pada musim panas?
Iblis Laknatullah: Di bawah kuku manusia yang kotor.

Nabi Saw: Siapa temanmu?
Iblis Laknatullah: Pemakan riba.

Nabi Saw: Siapa sahabatmu?
Iblis Laknatullah: Pezina.

Nabi Saw: Siapa teman tidurmu?
Iblis Laknatullah: Pemabuk.

Nabi Saw: Siapa tamumu?
Iblis Laknatullah: Pencuri.

Nabi Saw: Siapa utusanmu?
Iblis Laknatullah: Tukang sihir.

Nabi Saw: Apa yang membuatmu gembira?
Iblis Laknatullah: Orang yang bersumpah palsu dan perceraian (suami-istri).

Nabi Saw: Siapa kekasihmu?
Iblis Laknatullah: Orang yang meninggalkan sholat Jum'at.

Nabi Saw: Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?
Iblis Laknatullah: Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.

Orang Ikhlas Membuat Iblis Tak Berdaya

Rasulullah Saw lalu bersabda: Segala puji bagi Allah SWT., yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.

Iblis Laknatullah segera menimpali: Tidak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari kiamat. Bagaimana kalian bisa bahagia, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tidak melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari kiamat, aku akan menyesatkan mereka. Yang bodoh, yang pintar, yang bisa membaca dan yang buta huruf, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.

Nabi Saw: Siapa yang ikhlas menurutmu?
Iblis Laknatullah: Tidakkah kau tahu wahai Muhammad bahwa siapa saja yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak suka dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan dia orang yang ikhlas. Maka aku akan meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta, sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, boleh jadi ia nantinya sangat patuh kepadaku.

Iblis dibantu 70.000 Anaknya Plus Para Syaithan dan Caranya Menggoda.

Iblis Laknatullah: Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku punya 70.000 anak. Setiap anak dibantu 70.000 syaithan. sebagian aku tugaskan mengganggu ulama. Sebagian mengganggu orangtua. Sebagia mengganggu wanita tua. Sebagian anakku ku tugaskan pada para zuhud (yang mencintai akhirat daripada dunia)

Ada anakku yang suka mengencingi telinga manusia yang menyebabkan orang itu tertidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

Ada anakku yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama. Mereka lalu tertidur dan pahalanya terhapus.

Ada anakku yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan, kemudian ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap wanita yang berjalan di luar rumah, anakku dan syaithan pendampingnya duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar orang-orang memandangnya. Syaithan berkata kepada perempuan itu agar mengulurkan tangannya. Perempuan itu mengeluarkan tangannya, lalu syaithan menghiasi kuku nya.

Anak-anakku menyusup dan berubah bentuk dari satu kondisi ke kondisi lain, dari satu pintu ke pintu lainnya, untuk menggoda manusia sampai mereka terhempas dari rasa ikhlas mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa keikhlasan, namun mereka tidak merasa.  Tahukah kamu Muhammad, bahwa ada seorang rahib yang beribadat kepada Allah selam 70 tahun. Setiap orang sakit yang di doakan olehnya, sembuh dari penyakitnya seketika. Tetapi aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah makhluk pertama yang bedusta. Pendusta adalah sahabatku. Siapa saja yang bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah aku Muhammad, aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasehatinya? Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (mengadu domba) adalah kesenanganku. Kesaksian palsu adalah kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada dipinggir dosa, walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab siapa saja yang membiasakan dengan kata-kata cerai, istrinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat, maka semua anak-anaknya itu adalah anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kata itu: Cerai.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur waktu shalatnya. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikkan padanya bahwa waktunya masih panjang, kamu masih sibuk. Lalu ia menundanya sampai akhirnya ia melaksanakan shalat diluar waktu. Shalatnya itu akan dipukulkannya ke mukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, ku biarkan ia sholat. Namun kubisikkan ketelinganya : 'lihat kiri dan kananmu', ia pun menoleh. Ku usap pula dengan tanganku dan ku cium keningnya seraya membisikkan ketelinganya: 'shalatmu tidak sah'. Bukankah kamu tahu Muhammad, bahwa orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan di pukul mukanya nanti. Jika ia shalat sendirian, ku suruh ia bergegas. Shalatnya pun seperti ayam yang mematuk beras.

Jika ia berhasil menngalahkanku, lalu ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya denga tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam melakukannya. Kamu tahu bahwa melakukan hal seperti itu bisa membatalkan shalatnya dan kelak wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai?

Jika ia berhasil mengalahkanku, ku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya, syaithan akan masuk kedalam dirinya. Didalam sana akan ku kubuat ia bertambah serakah dan gila dunia. Ini akan membuat dirinya semakin taat kepadaku.

Kebahagiaan apa yang engkau dapatkan, sementara aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Kukatakan kepadanya: 'kamu tidak wajib shalat. Shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak perlu sholat. Jika kehidupanmu telah berubah baru kamu wajib shalat'. Jika ini terjadi ia mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat, maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, demi yang menciptakanku jika aku berdusta maka Allah akan menjadikan aku debu. Bagaimana mungkin engkau bisa bergembira dan bangga dengan umatmu sementara seperenam dari mereka ku keluarkan dari islam?

Sepuluh Permintaan Iblis kepada Allah SWT

Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?
Ada 10 macam
Apa saja itu?

Pertama
Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka. (Tetapi) tidaklah janji setan kecuali itu semua tipuannya" (Q.S Al-Isra:64).
Aku akan makan dari harta yang tidak dizakatkan. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Kumakan juga dari makanan yang tidak dibacakan atas nama Allah.

Kedua
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan (bersetubuh) dengan istrinya tanpa berlindung kepada Allah. Setan akan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Ketiga
Aku minta agar bisa ikut bersama denga orang yang menaiki kendaraan yang berjalan bukan untuk tujuan yang halal.

Keempat
Aku minta agar Alllah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Kelima
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Keenam
Aku minta agar Allah menjadikan syair(dari penyair) sebagai Qur'aanku.

Ketujuh
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagi teman tidurku.

Kedelapan
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, yaitu orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat. Allah berfirman, "Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaithan" (Q.S Al-Isra: 27).

Kesembilan
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku (dengan seizin Allah SWT., hanya sebagian saja diantara mereka yg bisa melihatku).

Kesepuluh
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab. "silahkan", dan aku bangga dengan kemampuan tersebut hingga hari kiamat. sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat (Na'udzubillah)

Penutup

Iblis berkata:"Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang. Aku hanya bisa membisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorang pun! Sebagaimana dirimu, kamu tidak dapat memberi hidayah sedikitpun. Engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberikan hidayah maka, tak akan ada seorang kafirpun dimuka bumi ini. Bahkan engkau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara hidupnya.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Sementara orang yang sengsara adalah orang yang ditulis sengsara sejak kandungan ibunya.

"Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati Allah" (Q.S Hud: 118-119)
"Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (Q.S Al-Ahzab: 38)

Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan tinta pena telah lama kering. Mahasuci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka jahanam. Aku ini si celaka yang terusir. Inilah yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong.


Rujukan
Sumber hadits diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal r.a., dari Ibnu Abbas r.a
Judul asli: Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis
Risalah Muhyiddin Ibnu al-'Arabi [Mesir: Musthafa al-Babi al-Halabi wa Auladuh, 1360/1941]
Translated By: Wasmukan, Penerbit Risalah Gusti/Cetakan II, Mei 2001.
By :
Facebook : Nurma Semangka 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

follow me :D
and dont forget to share