Oleh : DENNO RAMDHA
ASMARA
ABSEN 7
NIM : 4312122013
TMJ 1 REGULER
DOSEN : PAK BACHRIS
1. Buatlah rangkuman sepanjang 2 halaman mengenai hal terpenting
yang dijelaskan pada bab ini
Bebarapa software DBMS :
- MySQL
- Oracle
- Microsoft SQL server
- Firebird
- Visual Foxpro
- Postgre SQL
- dBASE
- IBM DB/2
- Clipper
- Foxpro
- Model Data
Model-model data
Arsitektur system database
Arsitektur system database
memberikan kerangka kerja bagi pembangun database
dan terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical
Level
= berhubungan
dengan bagaimana data disimpan secara fisik. Merupakan level terendah untuk merepresentasikan
database. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte.
Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal
2. External/ View
Level
=
berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap pengguna
dan merupakan level pengguna yaitu programmer, end user atau DBA. Setiap user
mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk programmer, bahasa
yang digunakan ialah bahasa pemrograman seperti, C, COBOL, atau PL/I. Untuk end
user, nahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang
tersedia pada program aplikasi. Pada level ini, user dibatasi pada kemampuan
hardware dan software yang digunakan aplikasi database. Didefinisikan sebagai
Skema Eksternal.
3. Conceptual /
Logical Level
=
Yang menghubungkan antara internal & eksternal level. Level ini adalah
sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh database. Tidak
seperti level eksternal maka pada conceptual level ini, keberadaannya tidak
memperhitungkan kekurangan hardware maupun software pembangun aplikasi
database. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual.
Model Data
a.
Entity-relationship
model (E-R model)
=
Didasarkan atas presepsi terhadao dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan
objek, disebut entity (entitas) dan
hubungan antar objek tersebut, disebut relationship.
Entity adalah objek di duniayang bersifat
unik.Setiap entitas mempunyai atribut yang membedakannya dengan entitas
lainnya. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R yang terdiri
dari
·
Kotak
persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
·
Elip,
menggambarkan atribut-atribut entitas
·
Diamon,
menggambarkan hubungan antar himpunan antar entitas
·
Garis,
yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
b.
Object-Oriented
Model
=
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
·
Nilai
yang disimpan dalam variable instant
·
Metoda
: operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
·
Objek-objek
yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas.
·
Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data
sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
c.
Model-model
lojik berbasis record
·
Data
yang disimpak menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi, Model data,
adalah himpunan deskripsi data level tinggi
yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan
level rendah. Terdapat beberapa model dalam kelompok ini, antara lain :
-
Model Relasional
= Model data yang paling
banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi. Yang
dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model
data tersebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh
nama, nama dari tiap field (atau
Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
Model ini menggunakan kumpulan tabel – tabel untuk mempresentasikan data
& relasi antara data – data tersebut.Setiap tabel terdiri atas kolom –
kolom, dan setiap kolom memiliki nama yang unik.
-
Model Jaringan
= Data dalam model jaringan
direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data
direpresentasikan oleh record & link, Link dipandang sebagai pointer.
Record-record diorganisasikan sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada
tahun 1971 oleh DataBase Task Group
(DBTG). Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System
Languages). Karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini
menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memiliki
lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa
menyatakan hubungan 1:1 (satu orangtua punya satu anak), 1:M (satu orang tua
punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa
orangtua). Pada model jaringan, orangtua disebut pemilik dan anak disebut
anggota.
- Model
Hirarki
= Biasa disebut model pohon, karena
menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orangtua –
anak. Setiap orangtua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak
(hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orangtua. Simpul-simpul
yang dibawahi oleh simpul orangtua adalah disebut anak. Simpul orangtua yang
tidak memiliki orangtua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyai anak disebut
daun. Adapun hubungan antara anak dan orangtua disebut cabang. Data
direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record
diorganisasikan sebagai pohon daripada graf. Model relasional berbeda dengan
model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.
2.
Searching di internet dan buat ulasan tentang RDBMS yang belum diulas pada bab
ini.
RDBMS
adalah Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa
Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah
sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program
komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai
sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi
atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali
dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya
manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan
berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi
standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan
sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya
sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang
rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan
sebagai bagian dari investasi perusahaan.
Sejarah atas istilah
RDBMS
Edgar
F. Codd memperkenalkan istilah ini pada makalah seminarnya yang berjudul
"A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks". Salah satu
definisi yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional
adalah 12 hukum Codd. Namun demikian, pada awal-awal implementasinya banyak
model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam
hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk
mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan
yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
§ menyajikan data pada pengguna dalam bentuk
relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana
setiap tabel beriisi sekumpulan baris dan kolom)
§ menyediakan operator relasional untuk
memanipulasi data dalam bentuk tabular
Sistem
yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi implementasi atas sebuah
model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB, Inggris, di Peterlee; IS1
(1970-1972) dan implementasi lain yang mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem
yang pertama kalinya dijual secara komersil sebagai RDBMS adalah Multics
Relational Data Srore pada tahun 1978. Yang lainnya adalah Berkeley Ingres QUEL
dan IBM BS12.
Pemanfaatan
saat ini
Ada
beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas "relasional" dari
DBMS.
Definisi
yang paling populer dari sebuah RDBMS seringkali dianggap kurang tepat;
beberapa kalangan berargumentasi bahwa penyajian data sebagai kumpulan baris
dan kolom sudah cukup memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai sebuah RDBMS.
Tipikalnya, sebuah sistem basisdata dikatakan memenuhi kriteria sebagai RDBMS
apabila memenuhi hukum-hukum yang ditetapkan dalam 12 hukum Codd, namun pada
kenyataannya justru kebanyakan sistem basisdata tidak mendukung sepenuhnya
implementasi hukum-hukum Codd tersebut.
Kalangan
lainnya beranggapan apabila sebuah sistem basisdata tidak mengimplementasikan
keseluruhan hukum-hukum Codd tersebut, maka sistem tersebut tidak dapat disebut
sebagai relasional. Pandangan seperti ini, yang banyak diterima oleh para
teoritis dan kalangan-kalangan lainnya yang memegang teguh prinsip-prinsip
Codd, tentunya akan mendiskualifikasikan banyak sistem basisdata yang ada saat
ini "tidak murni relasional". Dalam kenyataannya, sistem basisdata
yang menggunakan SQL (Structured Query Language) untuk mengakses dan
memodifikasi data tidak bisa dikatakan sebagai RDBMS menurut definisi ini.
Sementara itu, para pendukung atas sistem basisdata yang ada menyebutkan sebuah
sistem basisdata yang menerapkan hanya beberapa dari hukum-hukum Codd tersebut
disebut sebagai Sistem Manajemen Basisdata Semi-Relasional/Pseudo-Relational
Database Management Systems (PRDBMS). Untuk sistem manajemen basis data yang
sepenuhnya menerapkan hukum-hukum Codd tersebut selanjutnya disebut sebagai
Sistem Manajemen Basisdata Murni-Relasional/Trully-Relational Database
Management Systems (TRDBMS).
Saat
ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL sebagai bahasa query namun
juga menyediakan dan mengimplementasi beberapa alternatif lainnya. Alpora
Dataphor adalah RDBMS yang tersedia secara komersil yang mengikuti secara penuh
ke dua belas hukum-hukum Codd tersebut, dan kedua kelompok mengenalnya sebagai
RDBMS.
3.
a) Jelaskan mengenai arsitektur system
database secara singkat dan jelas
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur
system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Dan terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical
Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik
(physical storage).
2. External
/View Level: berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari
sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna. Yang dimaksud dengan
pengguna adalah programmer, end user atau DBA.
3. Conceptual/Logical
Level: yang menghubungkan antara internal & external level.
Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang
dikandung oleh basis data. keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan
perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data.
b)
Jelaskan maksud dari penggunaan model data
Model data adalah sekumpulan perangkat
konseptual untuk menggambarkan data, sistematik data atau makna data dan
batasan data atau disebut juga dengan model data logic.
Dalam perancangan basis data, model data
secara umum dapat dibagi menjadi beberapa, yaitu:
1.
Model data berbasis objek
2.
Model data berbasis record
3.
Model data fisik
4.
Model data konseptual
Dimana fungsi dari model-model ini
adalah sebagai berikut:
1.
Model data berbasis objek
Model data berbasis objek menggunakan
konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas
2.
Model data berbasis record digunakan untuk menguraikan seluruh logika
dalam struktur database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari
system database. Hal itulah yang mebedakan model data berbasis record dengan
model data berbasis objek.
3.
Model data fisik yaitu konsep bagaimana ddata disimpan pada media
penyimpanan (storage) dalam suatu susunan secara fisik.
4.
Model data konseptual
Model data konseptual bukanlah
pendekatan proses informasi seorang programmer aplikasi, tetapi merupakan
kombinasi beberapa cara untuk memproses data untuk beberapa aplikasi. Model
konseptual tidak tergantung pada aplikasi individual, tidak tergantung juga
pada hardware yang digunakan serta tidak tergantung juga pada phisikal model.
c)
Apa yang membedakan model data object – oriented dan ER model ?
Object-Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan
kumpulan objek. Setiap objek berisi :
•
Nilai yang disimpan dalam variable instant.
•
Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
•
Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas.
•
Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari
objek tersebut.
Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi
terhadap dunia nyata yang terdiri dari
sekumpulan objek, disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek
tersebut, disebut relationship. Entity
adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entitas mempunyai atribut yang
membedakannya dengan entitas lainnya. Pemodelan data dengan model E-R
menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :
•
Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
•
Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
•
Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
Garis, yang menghubungkan antar objek
dalam diagram E-R
d)
Apa perbedaan model data relasional, jaringan dan hirarkis ?
Model Relasional ( Relational Model)
Model relasional menggunakan kumpulan
tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut.
Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik. Pada
model relasional, skema untuk relasi
ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau Atribut atau kolom), dan tipe
dari tiap field. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki,
dalam hal penggunaan pointer atau link.
Model Jaringan (Network Model )
Data dalam model jaringan
direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data
direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Model
ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki
lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa
menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua
punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa
orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut
anggota.
Model Hirarki (Hirarchical Model)
Model hirarkis biasa disebut model
pohon, karena menyerupai pohon yang
dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap
orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M),
tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi
oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang
tua disebut akar. Simpul yang tidak
mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut
cabang. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai
tree (pohon) daripada graf.
e)
Buatlah sebuah database beserta tabelnya dengan ketentuan sebagai berikut :
- id_merk
char
- nama
char 15
Tabel
Maka, Hasilnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
follow me :D
and dont forget to share