.

Selasa, 09 Oktober 2012

DATABASE 2

Oleh : DENNO RAMDHA ASMARA
ABSEN 7
NIM : 4312122013
TMJ 1 REGULER
DOSEN : PAK BACHRIS


1. Buatlah rangkuman sepanjang 2 halaman mengenai hal terpenting yang dijelaskan pada bab ini

Bebarapa software DBMS :
  • MySQL
  • Oracle
  • Microsoft SQL server
  • Firebird
  • Visual Foxpro
  • Postgre SQL
  • dBASE
  • IBM DB/2
  • Clipper
  • Foxpro
  • Model Data
Model-model data
Arsitektur system database
Arsitektur system database memberikan kerangka kerja bagi pembangun             database dan terbagi atas tiga level yaitu :
1.    Internal/Physical Level
= berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik. Merupakan level terendah untuk merepresentasikan database. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal

2.    External/ View Level
= berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna yaitu programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk programmer, bahasa yang digunakan ialah bahasa pemrograman seperti, C, COBOL, atau PL/I. Untuk end user, nahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi. Pada level ini, user dibatasi pada kemampuan hardware dan software yang digunakan aplikasi database. Didefinisikan sebagai Skema Eksternal.
3.    Conceptual / Logical Level
= Yang menghubungkan antara internal & eksternal level. Level ini adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh database. Tidak seperti level eksternal maka pada conceptual level ini, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan hardware maupun software pembangun aplikasi database. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual.


Model Data
a.    Entity-relationship model (E-R model)
= Didasarkan atas presepsi terhadao dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship.
Entity adalah objek di duniayang bersifat unik.Setiap entitas mempunyai atribut yang membedakannya dengan entitas lainnya. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R yang terdiri dari

·         Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
·         Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
·         Diamon, menggambarkan hubungan antar himpunan antar entitas
·         Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

b.    Object-Oriented Model
= Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
·         Nilai yang disimpan dalam variable instant
·         Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
·         Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas.
·         Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
c.    Model-model lojik berbasis record
·         Data yang disimpak menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi, Model data, adalah himpunan deskripsi data level tinggi  yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Terdapat beberapa model dalam kelompok ini, antara lain :
-       Model Relasional
= Model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi. Yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data tersebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field. Model ini menggunakan kumpulan tabel – tabel untuk mempresentasikan data & relasi antara data – data tersebut.Setiap tabel terdiri atas kolom – kolom, dan setiap kolom memiliki nama yang unik.
-       Model Jaringan
= Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link, Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh DataBase Task Group (DBTG). Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System  Languages). Karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu orangtua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orangtua disebut pemilik dan anak disebut anggota.

-       Model Hirarki
= Biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orangtua – anak. Setiap orangtua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orangtua. Simpul-simpul yang dibawahi oleh simpul orangtua adalah disebut anak. Simpul orangtua yang tidak memiliki orangtua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyai anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orangtua disebut cabang. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai pohon daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

     
2. Searching di internet dan buat ulasan tentang RDBMS yang belum diulas pada bab ini.

RDBMS adalah Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.
Sejarah atas istilah RDBMS
Edgar F. Codd memperkenalkan istilah ini pada makalah seminarnya yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks". Salah satu definisi yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional adalah 12 hukum Codd. Namun demikian, pada awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
§  menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel beriisi sekumpulan baris dan kolom)
§  menyediakan operator relasional untuk memanipulasi data dalam bentuk tabular
Sistem yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi implementasi atas sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB, Inggris, di Peterlee; IS1 (1970-1972) dan implementasi lain yang mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem yang pertama kalinya dijual secara komersil sebagai RDBMS adalah Multics Relational Data Srore pada tahun 1978. Yang lainnya adalah Berkeley Ingres QUEL dan IBM BS12.
Pemanfaatan saat ini
Ada beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas "relasional" dari DBMS.
Definisi yang paling populer dari sebuah RDBMS seringkali dianggap kurang tepat; beberapa kalangan berargumentasi bahwa penyajian data sebagai kumpulan baris dan kolom sudah cukup memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai sebuah RDBMS. Tipikalnya, sebuah sistem basisdata dikatakan memenuhi kriteria sebagai RDBMS apabila memenuhi hukum-hukum yang ditetapkan dalam 12 hukum Codd, namun pada kenyataannya justru kebanyakan sistem basisdata tidak mendukung sepenuhnya implementasi hukum-hukum Codd tersebut.
Kalangan lainnya beranggapan apabila sebuah sistem basisdata tidak mengimplementasikan keseluruhan hukum-hukum Codd tersebut, maka sistem tersebut tidak dapat disebut sebagai relasional. Pandangan seperti ini, yang banyak diterima oleh para teoritis dan kalangan-kalangan lainnya yang memegang teguh prinsip-prinsip Codd, tentunya akan mendiskualifikasikan banyak sistem basisdata yang ada saat ini "tidak murni relasional". Dalam kenyataannya, sistem basisdata yang menggunakan SQL (Structured Query Language) untuk mengakses dan memodifikasi data tidak bisa dikatakan sebagai RDBMS menurut definisi ini. Sementara itu, para pendukung atas sistem basisdata yang ada menyebutkan sebuah sistem basisdata yang menerapkan hanya beberapa dari hukum-hukum Codd tersebut disebut sebagai Sistem Manajemen Basisdata Semi-Relasional/Pseudo-Relational Database Management Systems (PRDBMS). Untuk sistem manajemen basis data yang sepenuhnya menerapkan hukum-hukum Codd tersebut selanjutnya disebut sebagai Sistem Manajemen Basisdata Murni-Relasional/Trully-Relational Database Management Systems (TRDBMS).
Saat ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL sebagai bahasa query namun juga menyediakan dan mengimplementasi beberapa alternatif lainnya. Alpora Dataphor adalah RDBMS yang tersedia secara komersil yang mengikuti secara penuh ke dua belas hukum-hukum Codd tersebut, dan kedua kelompok mengenalnya sebagai RDBMS.
3.
 a) Jelaskan mengenai arsitektur system database secara singkat dan jelas
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.  Dan terbagi atas tiga level yaitu :
1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage).
2. External /View Level: berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna. Yang dimaksud dengan pengguna adalah programmer, end user atau DBA.
3. Conceptual/Logical Level: yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data.

b) Jelaskan maksud dari penggunaan model data
Model data adalah sekumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, sistematik data atau makna data dan batasan data atau disebut juga dengan model data logic.
Dalam perancangan basis data, model data secara umum dapat dibagi menjadi beberapa, yaitu:
1.     Model data berbasis objek
2.    Model data berbasis record
3.    Model data fisik
4.    Model data konseptual
Dimana fungsi dari model-model ini adalah sebagai berikut:
1.     Model data berbasis objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas
2.    Model data berbasis record digunakan untuk menguraikan seluruh logika dalam struktur database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari system database. Hal itulah yang mebedakan model data berbasis record dengan model data berbasis objek.
3.    Model data fisik yaitu konsep bagaimana ddata disimpan pada media penyimpanan (storage) dalam suatu susunan secara fisik.
4.    Model data konseptual
Model data konseptual bukanlah pendekatan proses informasi seorang programmer aplikasi, tetapi merupakan kombinasi beberapa cara untuk memproses data untuk beberapa aplikasi. Model konseptual tidak tergantung pada aplikasi individual, tidak tergantung juga pada hardware yang digunakan serta tidak tergantung juga pada phisikal model.

c) Apa yang membedakan model data object – oriented dan ER model ?
Object-Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
•       Nilai yang disimpan dalam variable instant.
•       Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
•       Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama  dikelompokkan dalam satu kelas.
•        Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek  yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari  sekumpulan objek, disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut  relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entitas mempunyai atribut yang membedakannya dengan entitas lainnya. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :
•       Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas
•       Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
•       Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

d) Apa perbedaan model data relasional, jaringan dan hirarkis ?

Model Relasional ( Relational Model)
Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap  kolom mempunyai nama yang unik. Pada model  relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.
Model Jaringan (Network Model )
            Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.
Model Hirarki (Hirarchical Model)
Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang  dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua  disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya  adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf.

e) Buatlah sebuah database beserta tabelnya dengan ketentuan sebagai berikut :
- id_merk char
- nama char 15
Tabel


Maka, Hasilnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

follow me :D
and dont forget to share